Minggu, 18 Juli 2010

Kebiasaan dan Kehidupan Koi

Koi termasuk salah satu jenis ikan yang mudah beradaptasi dengan lingkungan tempat hidupnya. Ikan ini pun bisa hidup di perairan daerah dataran tinggi atau pegunungan sampai daerah dataran rendah. Sebagai ikan hias yang memiliki tubuh berukuran besar, ikan koi dapat dipelihara di tempat yang luas seperti kolam ataupun akuarium. Air yang digunakan untuk budi daya koi di kolam atau akuarium bisa berasal dari air saluran irigasi, air sumur, atau air PDAM. Setiap sumber air tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, dalam penggunaannya harus memperhatikan caranya.

Air PDAM
Air yang terbaik untuk kehidupan koi adalah air yang berasal dari pegunungan karena biasanya air tersebut bebas polutan atau tidak tercemar. Jika menggunakan air PDAM sebelum digunakan harus diendapkan terlebih dahulu minimal 3 hari karena air PDAM biasanya mengandung klorin yang dapat menyebabkab iritasi pada sisik dan insang, bahkan dapat mengakibatkan turunnya nafsu makan ikan koi. Selain itu, air PDAM mengandung metal mencapai 100 kali lebih banyak daripada air yang berasal dari alam. Untuk mengantisipasinya, klorin dan metal dapat dihilangkan atau dibuang menggunakan water conditioner, seperti chlorin remover dan heavy metal remover.

Air Sumur
Jika menggunakan air sumur sebelum penggunaan, air tersebut sebaiknya diendapkan 1-2 hari, kemudian diberi aerasi untuk menambahkan kandungan oksigen terlarut. Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai sumur terlalu dekat dengan septic tank karena biasanya banyak mengandung bakteri Escherichia coli. Menurut hasil penelitian, agar koi dapat hidup dengan baik, jumlah bakteri tersebut tidak boleh lebih dari 40 batang/ml air.

Sebagai ukuran yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan koi adalah sebagai berikut.

Tingkat Keasamanan (pH)
Agar koi bisa hidup dengan normal maka pH harus berkisar 7-7,2. Koi masih dapat hidup di air dengan pH 8,5. pH akan naik apabila sinar matahari terlalu banyak masuk ke perairan atau jarang mengganti air.

Oksigen Terlarut
Oksigen terlarut adalah oksigen yang siap dimanfaatkan oleh biota air untuk bernafas. Kandungan oksigen terlarut yang sesuai dengan kehidupan koa adalah 2-2,5 mg/ltr. Jumlah oksigen terlarut dipengaruhi oleh suhu, sinar matahari, fotosintesis atau jumlah biota dalam perairan tersebut.

Ketinggian Suhu
Ketinggian suhu suatu perairan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suatu tempat dari permukaan laut. Semakin tinggi suatu daerah maka suhu semakin dingin, demikian sebaliknya. Di Jepang koi dapat hidup pada suhu 8-30 derajat C. Tetapi di daerah tropis, koi dapat hidup pada suhu 24-28 derajat C.

Zat Beracun
Zat beracun dapat menghambat pertumbuhan koi, seperti amoniak yang mencapai kadar antara 0,01-0,02 mg/ltr. Kandungan amoniak yang tinggi menyebabkan ikan koi berenang di permukaan air dan mati.

1 komentar:

  1. Casino Slots (New Jersey) | Mapyro
    Casino Slots ✓ 이천 출장마사지 Full list of casinos in New Jersey. List of New Jersey 충청남도 출장안마 casinos with slots 양주 출장샵 games, 사천 출장샵 live 구미 출장샵 dealer casino, video poker, video

    BalasHapus